“Santri Melek Digital” Bersama Pemkab Banyuwangi di Ponpes Adz Dzikra
Dalam rangka memperingati Hari Santri, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengadakan Festival Kitab Kuning yang berfokus pada pengembangan wawasan dan keterampilan santri, khususnya di bidang digitalisasi. Acara ini diadakan di Pondok Pesantren Adz Dzikra, Banyuwangi, dan menjadi momen istimewa bagi para santri untuk memperkaya pengetahuan, khususnya di era yang semakin maju secara teknologi. Saya berkesempatan untuk menjadi pemateri dalam sesi workshop bertajuk “Santri Melek Digital,” yang diikuti oleh para santri setingkat SMP di Ponpes Adz Dzikra.
Workshop “Santri Melek Digital” dirancang khusus untuk memperkenalkan para santri dengan dunia digital. Mengingat pentingnya kemampuan digital dalam era modern, santri diharapkan dapat melek teknologi dan memahami berbagai potensi yang ada di dalamnya. Melalui workshop ini, para santri diajak untuk mengenal beragam aplikasi, platform, serta penggunaan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab. Saya menyampaikan bahwa digitalisasi bukan hanya soal kemampuan menggunakan gadget atau media sosial, tetapi juga tentang cara memanfaatkan teknologi untuk belajar, berkarya, dan bahkan berdakwah.
Sejak awal acara, para santri terlihat antusias mengikuti jalannya workshop. Diawali dengan diskusi ringan mengenai pemahaman mereka tentang digitalisasi, saya mendapati bahwa para santri memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Dalam suasana penuh semangat, mereka menyimak dengan baik materi-materi yang disampaikan, termasuk tentang pemanfaatan teknologi untuk pengembangan diri dan memperluas wawasan.
Baca Juga
Pengalaman Menghadiri dan Berbagi di Pelatihan Kewirausahaan Digital di Balai Desa Genteng Wetan
Pengalaman...
Seminar Kewirausahaan Menyatukan Perspektif Gen-Z di Kampus UNIIB Banyuwangi
Seminar...
Membangun Potensi Gerabah Banyuwangi dengan Digital Marketing, Pelatihan Seru di Kawasan Geopark Ijen
Membangun...
Untuk memudahkan pemahaman, saya menggunakan berbagai contoh praktis yang relevan dengan dunia mereka. Hal ini termasuk cara-cara memanfaatkan internet untuk menambah ilmu agama, mengakses informasi, hingga potensi media sosial untuk berbagi konten positif. Antusiasme mereka terlihat ketika sesi tanya jawab, di mana para santri tidak ragu untuk bertanya tentang bagaimana mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
Materi “Santri Melek Digital” mencakup berbagai topik dasar digitalisasi, seperti keamanan digital, etika berinternet, hingga peluang yang bisa dimanfaatkan di era digital. Kami juga berdiskusi tentang bagaimana santri bisa turut berperan dalam menyebarkan konten-konten islami melalui platform digital. Salah satu topik yang menarik perhatian adalah bagaimana menggunakan media sosial sebagai sarana dakwah yang efektif, dengan tetap mengedepankan nilai-nilai keislaman.
Selain itu, saya juga menekankan pentingnya perlindungan data pribadi dan keamanan di dunia maya. Para santri diberikan tips tentang cara mengenali informasi yang valid, menjaga privasi, serta mencegah hal-hal yang dapat merugikan mereka dalam berinternet. Dalam workshop ini, saya mengajak mereka untuk tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pengguna yang cerdas dan bijaksana.
Workshop ini tidak hanya memberikan pengetahuan dasar, tetapi juga berupaya memotivasi para santri untuk berani berinovasi dan berpikir kreatif dalam memanfaatkan teknologi. Saya berharap agar mereka dapat mengembangkan keterampilan digital yang akan berguna di masa depan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam dakwah Islam. Harapannya, dengan workshop ini, para santri di Ponpes Adz Dzikra dapat mengembangkan wawasan yang luas dan memanfaatkan teknologi untuk kebaikan.
“Santri Melek Digital” adalah langkah awal dalam menyiapkan generasi santri yang siap menghadapi tantangan digital. Dengan memperkenalkan santri pada potensi dunia digital, diharapkan mereka dapat menumbuhkan pola pikir yang positif dan produktif dalam memanfaatkan teknologi. Acara Festival Kitab Kuning yang diselenggarakan oleh Pemkab Banyuwangi ini menjadi bukti nyata dukungan terhadap kemajuan santri dalam menjawab kebutuhan zaman. Saya merasa terhormat dan bersyukur bisa terlibat dalam kegiatan ini, dan berharap agar wawasan digital yang saya bagikan dapat bermanfaat bagi perkembangan mereka di era teknologi ini.
