Pengalaman menarik di kegiatan jebeng thulik banyuwangi
Banyuwangi, sebuah kota yang kaya akan budaya dan tradisi, selalu menjadi panggung bagi berbagai acara budaya yang memukau. Salah satu kegiatan yang sangat dinanti-nantikan adalah Jebeng Thulik, di mana para peserta dapat mengekspresikan keindahan dan keunikan tradisi Banyuwangi. Saya sangat beruntung karena diberikan kesempatan istimewa oleh teman-teman penyelenggara acara Jebeng Thulik untuk berbagi pengetahuan tentang optimasi media sosial untuk personal branding kepada para finalis.
Kegiatan ini berlangsung dalam suasana karantina di Gedung Juang Banyuwangi, tempat di mana para finalis berkumpul dan bersiap untuk tampil di panggung besar Jebeng Thulik. Meskipun suasana karantina, antusiasme dan semangat para finalis sangat terasa. Mereka tidak hanya berkompetisi dalam menampilkan kebolehan seni dan budaya, tetapi juga berharap dapat menjadi sosok yang diakui melalui media sosial.
Sesi sharing yang saya adakan fokus pada optimasi media sosial untuk personal branding. Para finalis diajak untuk memahami pentingnya memanfaatkan platform media sosial secara efektif untuk membangun citra diri yang positif dan menarik. Berikut adalah beberapa poin utama yang saya sampaikan:
1. Pemahaman Tentang Personal Branding Sebelum memulai aktivitas di media sosial, penting untuk memahami apa itu personal branding, apa dan bagaimana personal branding dilakukan dan alasan kenapa harus membangun personal branding untuk diri kita. apa kelebihan kita, kekurangan dan oppurtunity apa yang bisa kita kembangkan dan bagaimana kita dapat menyajikan konten yang relevan bagi khalayak ramai.
2. Menjadi Ahli dan Tunjukkan : Menjadi seorang yang ahli dalam bidang yang ditekuni itu perlu untuk di tunjukkan ke khalayak ramai, supaya orang lain tau dengan peluang peluang apa saja yang bisa kita berikan ke khalayak ramai.
3. Konsistensi : Mempertahankan konsistensi dalam personal branding, dapat membantu menciptakan identitas yang kuat di media sosial. Ini membantu pengikut atau calon pengikut untuk dengan mudah mengidentifikasi identitas dari dan tentang para finalis.
6. Menganalisa & Melakukannya kembali : Menganalisa hasil pekerjaan yang telah dilakukan di media sosial dapat membantu para finalis memahami sejauh mana pengaruh mereka di platform tersebut.
Sesi ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis tentang optimasi media sosial tetapi juga memberikan inspirasi kepada para finalis untuk melihat media sosial sebagai alat yang kuat untuk mempromosikan warisan budaya mereka. Dengan semangat yang tinggi, mereka kemudian melanjutkan perjalanan mereka dalam Jebeng Thulik, membawa kekayaan tradisi Banyuwangi ke mata dunia melalui media sosial yang mereka kelola dengan baik.