Model-Model Framework Penulisan Konversi Terbaik

Digital Marketing Banyuwangi - Pembicara Digital Marketing Banyuwangi

Banyuwangi, 2025

Beberapa framework penulisan telah terbukti sangat efektif dalam mengubah pembaca menjadi prospek atau pelanggan. Tiga model yang paling populer dan serbaguna adalah AIDA, PAS, dan Before-After-Bridge (BAB).

1. AIDA (Attention, Interest, Desire, Action)

 

AIDA adalah model tertua dan paling dasar dalam dunia copywriting, namun tetap relevan untuk struktur blog post. Model ini memandu pembaca melalui empat tahap psikologis:

  • Attention (Perhatian): Tangkap perhatian pembaca dengan judul yang kuat dan paragraf pembuka yang menarik, seringkali dengan data mengejutkan atau janji solusi.

  • Interest (Minat): Setelah perhatian didapat, pertahankan mereka dengan menyajikan fakta, statistik, atau cerita yang relevan dengan masalah mereka. Jelaskan bagaimana topik ini berhubungan langsung dengan kehidupan mereka.

  • Desire (Keinginan): Tingkatkan hasrat mereka terhadap solusi yang Anda tawarkan. Jangan hanya menjelaskan produk/layanan Anda, tetapi fokuslah pada manfaatnya dan gambarkan bagaimana hidup mereka akan membaik setelah menggunakan solusi tersebut.

  • Action (Tindakan): Berikan Call-to-Action (CTA) yang jelas, spesifik, dan mendesak. Beritahu persis apa yang harus mereka lakukan selanjutnya (misalnya: “Unduh Ebook Gratis Kami Sekarang” atau “Daftar Untuk Webinar Minggu Ini”).

 

2. PAS (Problem, Agitate, Solve)

 

Model PAS sangat efektif karena langsung menyerang titik rasa sakit (pain point) pembaca, menciptakan urgensi emosional sebelum menawarkan solusi.

  • Problem (Masalah): Segera identifikasi dan nyatakan masalah yang dialami target audiens Anda. Misalnya, “Trafik website Anda tinggi, tetapi tidak ada yang beli?”

  • Agitate (Gelisahkan): Perjelas masalah tersebut. Gambarkan konsekuensi negatif dari membiarkan masalah berlarut-larut. Anda menggaruk luka mereka, membuat rasa sakit itu terasa lebih nyata. Misalnya, “Ini berarti Anda membuang uang iklan, dan pesaing Anda mengambil pelanggan Anda setiap hari!”

  • Solve (Selesaikan): Akhiri kegelisahan itu dengan menawarkan solusi Anda. Posisikan produk atau layanan Anda sebagai satu-satunya jalan keluar.

 

3. BAB (Before-After-Bridge)

 

BAB berfokus pada kontras antara kondisi saat ini dan kondisi ideal setelah solusi diterapkan. Model ini sangat kuat untuk narasi dan studi kasus.

  • Before (Sebelum): Jelaskan kondisi saat ini yang tidak memuaskan atau penuh masalah (pain point) yang dialami audiens.

  • After (Sesudah): Gambarkan kondisi ideal masa depan. Tunjukkan kepada pembaca apa yang mereka inginkan, bagaimana rasanya mencapai kesuksesan yang diimpikan.

  • Bridge (Jembatan): Perkenalkan solusi Anda (blog post, produk, atau layanan) sebagai satu-satunya jembatan yang akan membawa mereka dari kondisi Before yang suram ke kondisi After yang cerah.

     

    Baca Juga

    Digital Marketing Banyuwangi - Pembicara Digital Marketing Banyuwangi

    Dengan menggunakan salah satu kerangka ini, Anda tidak hanya menyajikan informasi, tetapi juga membangun persuasi yang logis dan emosional di setiap paragraf, memaksimalkan potensi konversi dari setiap pengunjung.

    M Lutfi Nur Fauzi S.Kom

    Jl Kapten Waroka No 08 Tukangkayu Banyuwangi Jawa Timur

    Kulino House / Kulino Tea Bar & Co

    Kedayweb IT & Multimedia

    muhlutfinurfauzi@gmail.com

    Copyright © 2025Kedayweb.Com