Meningkatkan Daya Pengaruh Lewat Conversational Hypnosis dan Digital Marketing di Kegiatan Monev & Upgrading Wadah PERISAI Banyuwangi

Banyuwangi, 2025 — Bertempat di Hotel Kokoon Banyuwangi, kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) serta Upgrading Wadah PERISAI Banyuwangi berlangsung hangat dan inspiratif. Salah satu sesi yang paling menyita perhatian peserta adalah sharing knowledge bertema “Conversational Hypnosis dan Digital Marketing” yang dipandu oleh M. Lutfi Nur Fauzi, praktisi komunikasi dan digital strategist dari Kedayweb IT & Multimedia.
Dengan latar belakang peserta yang berasal dari lintas desa, komunitas pemuda, dan pegiat sosial Banyuwangi, sesi ini menjadi momen penting untuk memperkuat kapasitas mereka dalam hal komunikasi persuasif dan pemanfaatan teknologi digital secara cerdas.
Conversational Hypnosis: Seni Mempengaruhi Tanpa Memaksa
Conversational Hypnosis atau hipnosis percakapan adalah seni berkomunikasi secara halus dan persuasif untuk membentuk persepsi, menggugah emosi, dan memotivasi tindakan tanpa kesan menggurui atau memaksa. Dalam konteks kegiatan sosial dan kepemudaan seperti Wadah PERISAI, keterampilan ini sangat bermanfaat untuk menyampaikan ide, menggerakkan relawan, hingga menyelesaikan konflik secara elegan.
Dalam sesi interaktif ini, Lutfi menjelaskan prinsip dasar dari teknik hipnosis percakapan seperti mirroring, pacing-leading, embedded command, hingga strategi storytelling yang membangun koneksi emosional. Para peserta diajak mempraktikkan secara langsung bagaimana berbicara dengan struktur kalimat yang menggugah kesadaran bawah sadar, sambil tetap menjaga etika komunikasi.
“Komunikasi yang persuasif bukan soal memanipulasi, tapi soal memahami. Dengan teknik yang tepat, kita bisa mengajak orang berpikir, merasa, dan bertindak dengan kesadaran yang lebih kuat,” jelas Lutfi.
Baca Juga
Penerapan Pemasaran di TikTok
Penerapan...
Manfaat Pemasaran di TikTok
Manfaat...
Penerapan Ulasan Pengguna untuk Meningkatkan Kredibilitas dan Penjualan
Penerapan...

Digital Marketing: Menyebarkan Gagasan Baik Lewat Media Sosial
Sesi berikutnya beralih ke ranah digital, di mana Lutfi memaparkan bagaimana kekuatan digital marketing dapat menjadi alat efektif untuk menyebarkan pesan, membangun komunitas, dan menggerakkan perubahan sosial. Ia menekankan pentingnya strategi konten yang relevan, konsisten, dan emosional.
Para peserta diajak mengenali potensi masing-masing media sosial—Instagram, TikTok, hingga WhatsApp—sebagai sarana menjangkau masyarakat dengan pendekatan humanis. Tak hanya itu, mereka juga belajar dasar-dasar perencanaan konten, personal branding, serta analisis insight untuk meningkatkan keterlibatan audiens.
“Digital marketing bukan hanya soal jualan, tapi soal membangun relasi dan kepercayaan. Wadah PERISAI bisa menjadi gerakan digital yang berdampak, asal tahu cara bicara yang tepat di dunia maya,” ungkapnya.
Sinergi Dua Ilmu, Satu Tujuan: Pengaruh Positif
Kolaborasi antara conversational hypnosis dan digital marketing ternyata menjadi formula yang efektif untuk memperkuat daya pengaruh peserta. Dalam sesi refleksi, banyak yang mengaku mendapatkan pemahaman baru tentang cara berkomunikasi yang lebih terarah, serta motivasi untuk lebih aktif memanfaatkan media digital sebagai saluran perubahan.
Kegiatan ini tidak hanya meninggalkan ilmu, tapi juga semangat baru bagi Wadah PERISAI Banyuwangi untuk terus tumbuh sebagai agen perubahan, baik secara offline maupun online.
Hotel Kokoon Banyuwangi pun menjadi saksi bahwa hari itu, komunikasi bukan sekadar kata, tapi energi yang menyatukan misi, membentuk aksi.