Live Shopping: Seni Menjual dengan Interaksi Langsung

Digital Marketing Banyuwangi - Pembicara Digital Marketing Banyuwangi

Banyuwangi, 2025 —

Live Shopping adalah bentuk social commerce yang memanfaatkan siaran video langsung (live stream) di media sosial atau platform e-commerce untuk mendemonstrasikan, mengulas, dan menjual produk secara real-time. Fenomena ini memadukan kesenangan berbelanja dengan hiburan dan interaksi langsung, menciptakan suasana seperti berada di pasar malam yang ramai atau acara lelang yang seru.

Mengembalikan Sentuhan Manusia

 

Daya tarik utama live shopping adalah kemampuannya mengembalikan sentuhan manusia yang sering hilang dalam transaksi online otomatis. Ketika seorang host atau key opinion leader (KOL) menyiarkan langsung, mereka menciptakan koneksi pribadi dengan penonton.

Format ini memungkinkan penonton untuk:

  • Bertanya Langsung: Konsumen dapat mengajukan pertanyaan tentang ukuran, bahan, atau fungsi produk, dan mendapat jawaban instan, mengatasi keraguan yang mungkin menghambat pembelian.

  • Melihat Produk Secara Otentik: Berbeda dengan foto produk yang sering kali terlalu disempurnakan, live video menunjukkan tekstur, ukuran, dan fit produk secara lebih jujur dan dinamis.

  • Merasa Mendesak (FOMO): Penawaran eksklusif, diskon terbatas waktu (flash sale), atau stok yang menipis yang ditampilkan secara real-time memicu rasa takut ketinggalan (Fear of Missing Out), mendorong pembelian instan.

 

Menghidupkan Pengalaman Shoppertainment

 

Live shopping sukses karena menawarkan shoppertainment (belanja sambil terhibur). Sesi live yang paling efektif bukanlah hard selling, tetapi lebih menyerupai acara variety show yang informatif dan menyenangkan. Host sering menggunakan gimmick, permainan, atau giveaway untuk mempertahankan penonton tetap terlibat selama durasi siaran.

Keberhasilan penjualan instan dalam live shopping sangat bergantung pada tiga pilar:

  1. Kualitas Host: Host harus energik, berpengetahuan tentang produk, dan mampu berinteraksi secara autentik. Mereka adalah wajah brand selama sesi berlangsung.

  2. Integrasi Teknologi: Fitur checkout harus terintegrasi langsung di layar live stream. Penonton harus bisa mengklik produk yang dipajang di keranjang, melakukan pembayaran, dan kembali menonton tanpa gangguan.

  3. Promosi Terstruktur: Setiap sesi live harus memiliki jadwal, penawaran, dan tema yang jelas, serta dipromosikan secara intensif di semua channel media sosial sebelum sesi dimulai.

 

Peluang Bisnis dan Skalabilitas

 

Bagi banyak brand, live shopping telah menjadi sumber pendapatan yang signifikan, terutama di Asia. Ia sangat skalabel—sebuah brand dapat menjual ribuan unit dalam satu sesi live singkat, jauh lebih efisien dibandingkan mengandalkan penjualan melalui feed statis.

 

Baca Juga

Digital Marketing Banyuwangi - Pembicara Digital Marketing Banyuwangi

Live shopping tidak hanya tentang penjualan; ini juga merupakan alat riset pasar yang ampuh. Melalui interaksi live di kolom komentar, brand dapat segera mengetahui apa yang disukai dan tidak disukai oleh konsumen, memungkinkan brand untuk menyesuaikan strategi produk dan pemasaran mereka secara real-time. Dengan tren ini yang terus meningkat, menguasai live shopping adalah investasi krusial bagi masa depan ritel digital.

M Lutfi Nur Fauzi S.Kom

Jl Kapten Waroka No 08 Tukangkayu Banyuwangi Jawa Timur

Kulino House / Kulino Tea Bar & Co

Kedayweb IT & Multimedia

muhlutfinurfauzi@gmail.com

Copyright © 2025Kedayweb.Com