Apa Itu Remarketing: Menghidupkan Kembali Peluang Konversi yang Hilang

Digital Marketing Banyuwangi - Pembicara Digital Marketing Banyuwangi

Banyuwangi, 2025

Remarketing, sering juga disebut retargeting atau iklan ulang, adalah salah satu strategi paling kuat dan efisien dalam gudang senjata pemasaran digital. Secara sederhana, remarketing adalah praktik menayangkan iklan spesifik kepada pengguna yang sebelumnya telah berinteraksi dengan brand Anda, baik dengan mengunjungi website, menonton video, atau berinteraksi di media sosial, tetapi belum melakukan konversi yang diinginkan (misalnya, pembelian atau pendaftaran).

 

Konsep inti dari remarketing adalah bahwa audiens yang sudah mengenal Anda—bahkan hanya sekilas—jauh lebih berharga dan lebih mungkin untuk berkonversi daripada audiens yang sama sekali baru (cold audience). Hal ini didasarkan pada psikologi pemasaran: semakin sering seseorang terpapar pada suatu merek atau produk, semakin besar pula tingkat kepercayaan dan familiaritas yang terbentuk, yang pada akhirnya mengurangi resistensi terhadap pembelian.

 

Mekanisme Kerja Sederhana

 

Proses kerja remarketing sangat bergantung pada teknologi pixel atau tag kecil. Ketika seorang pengguna mengunjungi situs web Anda, pixel (sebuah kode kecil yang ditanamkan di header situs) akan menempatkan cookie anonim di browser pengguna. Cookie ini kemudian bertindak sebagai “penanda”. Ketika pengguna tersebut berpindah ke situs web lain, menjelajahi media sosial, atau menggunakan aplikasi yang berada dalam jaringan iklan (seperti Google Display Network atau Facebook/Instagram), platform iklan akan membaca cookie tersebut dan menampilkan iklan khusus dari brand Anda.

Yang membuat remarketing sangat cerdas adalah kemampuannya untuk melakukan segmentasi mendalam. Anda tidak hanya menargetkan “semua pengunjung”. Anda dapat menargetkan:

  1. Pengunjung Halaman Tertentu: Mereka yang melihat produk A tetapi tidak membelinya.

  2. Pengguna yang Mengabaikan Keranjang (Cart Abandoners): Audiens paling berharga yang sudah hampir berkonversi.

  3. Penonton Video: Mereka yang menonton lebih dari 75% video promosi Anda.

  4. Pelanggan Terdahulu: Untuk menawarkan produk tambahan (cross-sell atau upsell).

 

Mengapa Audiens yang Sudah Kenal Lebih Berharga

 

Keunggulan utama remarketing adalah efisiensi biaya. Biaya per konversi (Cost Per Conversion / CPC) pada kampanye remarketing seringkali jauh lebih rendah dibandingkan kampanye cold traffic. Ada beberapa alasan fundamental di balik nilai tinggi audiens ini:

  • Tingkat Kepercayaan: Mereka telah melewati tahap kesadaran (awareness) dan pertimbangan (consideration). Mereka sudah tahu siapa Anda, sehingga Anda tidak perlu menghabiskan biaya untuk perkenalan.

  • Relevansi Tinggi: Iklan dapat disesuaikan secara spesifik berdasarkan interaksi mereka sebelumnya. Jika mereka meninggalkan keranjang berisi sepatu, iklannya bisa menampilkan sepatu yang sama dengan diskon khusus, menciptakan relevansi yang maksimal.

  • Pengingat (Recency): Remarketing mampu menjangkau pengguna saat keputusan pembelian masih segar di benak mereka, menutup celah waktu antara minat awal dan tindakan akhir.

Baca Juga

Digital Marketing Banyuwangi - Pembicara Digital Marketing Banyuwangi

Dengan memaksimalkan remarketing, Anda tidak hanya membuang anggaran iklan pada orang asing, tetapi berinvestasi pada peluang konversi yang sudah matang dan siap dipetik. Ini adalah jembatan yang menghubungkan minat yang hilang dengan pembelian yang sukses.

M Lutfi Nur Fauzi S.Kom

Jl Kapten Waroka No 08 Tukangkayu Banyuwangi Jawa Timur

Kulino House / Kulino Tea Bar & Co

Kedayweb IT & Multimedia

muhlutfinurfauzi@gmail.com

Copyright © 2025Kedayweb.Com