Bagaimana Menetapkan KPI Digital Marketing yang Tepat
Banyuwangi, 2025 —
Menetapkan KPI yang tepat adalah seni menggabungkan ambisi bisnis dengan realitas data. Kesalahan umum adalah meniru KPI dari kompetitor tanpa memahami konteks internal perusahaan Anda.
Langkah paling efektif dalam menetapkan KPI adalah dengan menggunakan kerangka kerja SMART.
Kerangka Kerja SMART untuk KPI
-
Specific (Spesifik): Tujuan harus jelas, tidak ambigu. Jangan katakan “Meningkatkan trafik,” tetapi “Meningkatkan trafik organik dari mesin pencari.”
-
Measurable (Terukur): Tentukan metrik pasti yang akan diukur.
-
Achievable (Dapat Dicapai): Target harus realistis berdasarkan sumber daya dan data historis. Menargetkan peningkatan 1000% dalam sebulan mungkin tidak realistis.
-
Relevant (Relevan): KPI harus selaras dengan tujuan bisnis jangka panjang. Jika tujuannya adalah profit, KPI harus mengarah ke penjualan, bukan hanya brand awareness.
-
Time-bound (Berbatas Waktu): Tetapkan tenggat waktu yang jelas. Misalnya: “Meningkatkan Tingkat Konversi sebesar 5% dalam tiga bulan ke depan.”
Proses Penetapan Tiga Langkah
Langkah 1: Tentukan Tujuan Bisnis Utama
Tanyakan pada diri Anda: Apa hasil akhir yang diinginkan perusahaan? Apakah itu meningkatkan pendapatan, memperluas pangsa pasar, atau meningkatkan customer retention? Tujuan bisnis adalah titik awal; segala sesuatu yang lain mengikuti.
Langkah 2: Identifikasi Metrik yang Mendukung Tujuan
Setelah tujuan bisnis ditetapkan (misalnya, “Meningkatkan Pendapatan E-commerce sebesar 20%”), tentukan metrik digital mana yang paling memengaruhinya. Metrik yang relevan di sini adalah Conversion Rate, Average Order Value (AOV), dan ROAS dari iklan. Metrik awareness seperti Impressions menjadi metrik pendukung, bukan KPI utama.
Langkah 3: Tetapkan Baseline dan Target (Angka SMART)
Lihat data historis Anda (baseline). Jika AOV Anda saat ini adalah $50, dan Anda ingin meningkatkannya, target yang ditetapkan harus spesifik dan terikat waktu.
Contoh KPI SMART:
“Tim Email Marketing akan Meningkatkan Tingkat Klik (CTR) Email dari rata-rata 3% menjadi 4.5% pada akhir kuartal ini, untuk mendorong lebih banyak trafik ke halaman produk baru.”
Baca Juga
Masa Depan Link Building
Masa...
Apa Itu Link Building?
Apa Itu...
Strategi Content Marketing B2B Berdasarkan Siklus Penjualan
Strategi...
