HISTORI KOPI BANYUWANGI
Memiliki rasa nikmat dan mampu menghalau kantuk menjadikan kopi sebagai minuman terpopuler. Salah satunya adalah kopi Banyuwangi. Bagi para petualang dan pecinta kopi, tentu kopi Banyuwangi mempunyai sensasi tersendiri.
Jika ditelisik dari sejarahnya, kopi Banyuwangi mempunyai cerita yang cukup unik. Pada mulanya residen pertama Banyuwangi bernama Clement de Harris yang diangkat pada tahun 1788 membawa bibit kopi dari Priangan.
Dengan menggunakan tenaga narapidana berjumlah 250 orang, yang mana 40 orang diantaranya adalah perantean akhirnya membuat perkebunan kopi pertama di Banyuwangi.
Seiring berjalannya waktu, perkebunan kopi di Banyuwangi semakin meluas hingga mencapai 10.000 hektar. Sebanyak 90% wilayah perkebunan menghasilkan kopi robusta dan sisanya arabika.
Sejarah kopi kulino
Perkebunan kopi tersebut tersebar di sejumlah wilayah seperti lereng Ijen, lereng Raung serta beberapa kecamatan lainnya seperti Songgon, Glagah, Wongsorejo, Licin, Glagah, Kalipuro, Kalibaru, Pesanggaran Hingga Glenmore.
Pada tahun 1959 dan 1960 perkebunan kopi milik Belanda mulai dinasionalisasi dan dijadikan sebagai PT. Perkebunan Nusantara XII. Mulanya, perkebunan hanya menanam varietas kopi arabika saja.
.
dokument kulino coffee
beberapa dokument yang telah kita lengkapi mulai dari NIB, hingga sertifikasi DINKES-PIRT, sehingga membuat produk kami layak dan aman untuk di konsumsi
NIB KULINO
DATA KEKAYAAN INTELEKTUAL
IUMK ( IZIN USAHA MIKRO KECIL )
DINKES - PIRT KULINO
Enjoy!
Come on In!
Weekdays
08PM -12AM
Weekends
12 PM – 02 AM
Contact
Phone
+62 812-5288-5800
kulinoindonesia@gmail.com
Address
Dsn Kedungrejo Ds Sambimulyo Kec Bangorejo Banyuwangi Jawa Timur